DERITA SEORANG ANAK WANITA
Kisah se orang janda tinggal di desa Gundhi Purwodadi Jawa Tengah Indonesia, nama Rundiyah mempunyai 2 anak Wanita dan Pria, yg perempuan nama Sri Sumaryati sedang yg laki2 nama Yono, lalu Ibu Rundiyah ini merantau ke Jakarta, mencari nafkah untuk ke 2 anak nya, dan untuk Ibu Rundiyah sendiri, dan takhayal mendapatkan pekerjaan di restoran, lama2 berkenalan dengan se orang pria tampan nama Firmansyah, berasal dari desa Sembalun di bawah lereng Gunung Rinjani Lombok Mataram Nusa Tenggara Barat Indonesia, Firmansyah/Firman ini juga seorang duda tapi belum punya anak, ahkir nya menuju ke pelaminan pernikahan, lalu ke dua nya merantau ke luar negeri di singapura, kemudian lahirlah se orang anak wanita di beri nama Ervina, tak lama kemudian di bawa pulang ke Indonesia di desa Gundhi Purwodadi Jawa Tengah Indonesia, dan tidak berapa lama Rundiyah dan Firman kembali lagi bekerja ke singapura, dan juga membawa tenaga kerja dari Indonesia, juga di singapura mereka bekerja keras hingga berasil, bisa membeli tanah nan cukup luas, dan di bangun rumah nan megah sekali, lalu sang anak wanita nya ber nama Sri Sumaryati sebut saja Sri, ini sekolah nya amat pandai, lulus sekolah SMA IPA, Sri ini sebenar nya mau melanjutkan sekolah di keperawatan/kebidanan, tapi di karena kan Bapak nya ini ada lah Bapak tiri, maka permintaan nya tidak di turuti nya, dengan alasan ke uangan habis buat bangun rumah nan megah ini, lalu Sri marah dan frustasi hingga pergi dari rumah merantau ke Surabaya, lalu ke Jakarta, tak lama berkenalan dengan se orang pemuda kaya anak nya Pak Haji , sebut nama Haji Hasan anak nya nama Sanusi, hubungan Sri dengan Sanusi amat dekat, dan Sri terjebak keadaan ternyata Sanusi adalah seorang pengedar narkoba, hingga Sri hamil dan Sanusi di kejar2 oleh Polisi, hingga Sri melarikan diri dari Sanusi, dan kehamilan nya di gugur kan nya, lalu Sri menyusul ke dua orang tua nya di Singapura, tak lama Sri pun berkenalan lagi dengan se orang pria, asal nya satu daerah dengan Sri, sebut saja nama Maman Suparnan, alamat nya di desa krikel Toroh Purwodadi Jawa Tengah Indonesia, lalu melaksanakan pernikahan dengan mewah sekali, lama2 mereka hidup ber dua kehidupan semakin keras, dan perekonomian amat sulit ahkir nya, Maman di suruh mencari nafkah/uang yang banyak, lalu Maman pun merantau ke Singapura lagi dan Sri tinggal di rumah sendirian, karena kehidupan nya serba mewah dan pengendalian nafsu nya tidak terkendali, lalu melakukan pergaulan bebas kembali, hingga ahkir nya Maman di ceraikan nya, dan tak lama lagi Sri berkenalan lagi dengan se orang laki2 tampan, pengakuan laki2 ini tidak punya istri/pun anak, asal dari desa Sidowayah Sukoharjo Jawa Tengah, Suparno/Parno....lalu terjalin lah pernikahan hingga melahirkan se orang anak wanita, di beri nama Nita Pujiastuti, / Nita, lalu Parno ini menguras harta keluarga Sri , dan Sri pun di bawa ke desa di Sidowayah Sukoharjo, dan ahkir nya Sri tau, bahwa suami nya Parno mepunyai istri juga 3 anak dengan kehidupan nya yang amat menderita, tak hayal Sri di peras dan di aniaya, hingga menderita, dan ahkir nya bisa melepaskan diri dari Parno, dan kembali ke keluarga nya di Gundhi Purwodadi Jawa Tengah Indonesia, cukup sudah kelengkapan penderitaan Sri ini ahkirnya Sri mencari surat cerai sendiri dan hidup bersama anak serta keluarga nya......... Maaf apa bila ada kesamaan cerita ini dengan kehidupan dan kejadian anda .............Wabilahhi walaitofiq walhidayah asalam mualaikum warahmatullahhi wabarakatuhu.........Colection Adventurous love.................
No comments:
Post a Comment